Nggorang, Manggarai Barat – Pagi ini di SMA Negeri 2 Komodo, suasana ruang kelas X B terasa berbeda. Para peserta didik duduk dengan antusias menyambut kehadiran kedua guru tamu yang berprofesi sebagai Konten Kreator dan Pegiat Akar Rumput, kaka Alwi Johan dan kaka Musaww. Kedua pemuda hebat ini diundang khusus untuk berbagi pengalaman. Tema yang diangkat adalah “Membuat Konten Edukatif di Media Sosial”, sebuah topik yang sangat dekat dengan dunia generasi muda saat ini. Rabu, (01/10/2025)
Saat sesi berbagi, kaka Alwi dan kaka Musaww menjelaskan bagaimana media sosial tidak hanya digunakan untuk hiburan semata, tetapi juga dapat menjadi ruang pembelajaran yang luas dan kreatif. Ia menekankan pentingnya konten yang bernilai edukatif, yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mengandung pesan positif, inspiratif, serta bermanfaat bagi sesama.
“adik-adik semua punya potensi yang bermanfaat bagi orang lain. Dunia digital, khususnya media sosial bisa menjadi wadah untuk berbagi hal-hal baik yang kita miliki melalui Konten Edukatif” tukas Alwi Johan.
Selain itu, para peserta didik diajak untuk memahami langkah-langkah dasar pembuatan konten, mulai dari menentukan ide, menyusun naskah singkat, hingga teknik sederhana dalam pengambilan gambar dan pengeditan. Mereka juga memberikan contoh nyata bagaimana sebuah video singkat bisa menjadi sarana penyebaran ilmu pengetahuan, motivasi, maupun nilai-nilai karakter.
Kehadiran kedua pemuda ini tidak hanya sekedar berbagi teori tetapi sampai pada tahap praktik. Saat praktik peserta didik dibaginkedalam berapa kelompok. Kelompok tersebut berusaha untuk mencari ode mereka sendiri kemudian membuat video kreatif edukatif dari ide itu dan mempresentasikannya di depan Teman-teman yang lain.
Interaksi berlangsung hangat. Antusias peserta didik sangat luar biasa, terlihat dari kesungguhan mereka mengelolah dan merealisasikan ide ke dalam bentuk video. Mereka pun semakin menyadari bahwa media sosial adalah wadah kreatif yang, bila digunakan dengan bijak, mampu melahirkan generasi yang kritis, inovatif, dan peduli pada pendidikan.
Di akhir kegiatan, kedua guru tamu berpesan bahwa setiap siswa memiliki potensi menjadi konten kreator yang berperan sebagai duta positif di dunia digital. Sementara itu, pihak sekolah mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembelajaran kontekstual yang menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Dengan semangat baru, para peserta didik SMA Negeri 2 Komodo pun terdorong untuk tidak hanya menjadi penikmat media sosial, tetapi juga pencipta konten edukatif yang mencerahkan.
(Humas Crew/red)
Thanks pak frein dan tim