Labuan Bajo, SMANDU KOMODO – Dalam rangka menyukseskan program Vokasi Akdemik Sekolah yang direncanakan berlaku mulai pada tahun pelajaran 2022/2023 mendatang, SMA Negeri 2 Komodo menjalin kemitraan dengan Yayasan Komodo Indonesia Lestari (Yakines). Hubungan kerja sama antara dua lembaga ini ditandai dengan penyerahan proposal kerja sama oleh Kepala SMA Negeri 2 Komodo, Kornelis Joni, S. Fil kepada Direktur Yakines, Gabriela Uran di kantor Yakines, Cowang Dereng, Labuan Bajo, Selasa (10/05/2022). Acara penyerahan proposal kerja sama oleh Kepala SMA Negeri 2 Komodo ini didampingi oleh Ketua Program Vokasi Akademik, Ady Indra Solehin, S.Pd, Koordinator Agrobisnis Hortikultura, Mashin, S.Pd, serta Staf Humas SMA Negeri 2 Komodo, Albertus Y. Daventus, S.Pd .

Dalam diskusi singkat di ruang rapat Kantor Yakines, Kepala SMAN 2 Komodo, Kornelis Joni, S.Fil menjelaskan bahwa, ada dua alasan yang mendasar sehingga program vokasi Agrobisnis Hortikultura ini harus dilaksanakan di SMA Negeri 2 Komodo. Pertama, sejumlah 70% siswa di SMA Negeri 2 Komodo memiliki latar belakang orang tua petani. Kedua, 60% siswa di SMA Negeri 2 Komodo setelah tamat memilih untuk tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi. “Melalui program vokasi Agrobisnis Hortikultura ini, kami ingin memberikan bekal khusus bagi siswa kami yang memilih untuk tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi sehingga kelak mereka memiliki keterampilan praktis dalam mengolah lahan dan tanaman pertanian di daerah masing-masing,” ungkap beliau.

Menurut Kepala Kepala SMA Negeri 2 Komodo, ada beberapa target yang dicapai dalam kerja sama kedua lembaga ini. Antara lain, adanya pendampingan dari segi ketenagaan oleh pihak Yakines dalam pengolahan lahan dan perawatan tanaman pertanian di SMA Negeri 2 Komodo. Terjadi kolaborasi dalam mendesain Kurikulum Vokasi Agrobisnis Hortikultura serta pendampingan dalam pengolahan pupuk organik. Lebih dari itu, kedua lembaga ini saling bersinergi untuk meningkatkan sumber daya dalam pengelolaan tanaman pertanian di daerah Manggarai Barat yang memiliki potensi cukup besar dalam bidang pertanian.

Pada tempat yang sama, Direktur Yayasan Komodo Indonesia Lestari, Gabriela Uran mengapresiasi program vakasi Agrobisnis Hurtikultura yang dicanangkan oleh pihak SMA Negeri 2 Komodo. “Kami sangat apresiasi dengan program vokasi yang ditawarkan oleh pihak SMA Negeri 2 Komodo. ini satu-satunya SMA di daerah Labuan Bajo yang memiliki program setara dengan SMK, ungkap beliau. “Dalam waktu dekat, kami akan menginformasikan kepada pihak sekolah terkait tindak lanjut dari proposal kerja sama ini, lanjut beliau. Direktur Yakines, Gabriela Uran juga berharap agar dalam penyusunan kurikulum vokasi nanti pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait data alokasi waktu pertemuan.

1 Comment

  1. Harus ada pendampingan siswa dalam pengolahan tanaman holtikultura mulai dari persiapan lahan, pemilihan benih unggul, pemupukan organik, perawatan/pengobatan sampai pada pemanenan serta pemasaran hasil dipasar, dan juga diajarkan kepada siswa cara mengolah lahan pertanian holtikulrura yang dapat menjanjikan hasilya yang dapat mendapatkan uang

Leave a Comment