SMANDUKOMODO.COM– Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, SMA Negeri 2 Komodo  menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) bertema “Transformasi Pembelajaran melalui Deep Learning dan Koding”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 5–7 November 2025, bertempat di Ruang Guru SMA Negeri 2 Komodo.

Kegiatan IHT diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari seluruh guru dan pegawai SMA Negeri 2 Komodo. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 2 Komodo, Kornelis Joni, S.Fil., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di tengah zaman yang semakin canggih.

“Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga inovator pembelajaran. Melalui kegiatan ini, saya berharap para guru semakin siap menerapkan pembelajaran berbasis teknologi dan berpikir kritis agar siswa menjadi pelajar yang mandiri dan kreatif,” ujar Kornelis Joni.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan berbagai materi yang relevan dengan pengembangan pembelajaran abad digital, seperti pengembangan pola pikir guru, penerapan pembelajaran mendalam (deep learning), pembelajaran inkuiri kolaboratif, serta pengenalan koding sebagai media lintas disiplin ilmu. Selain itu, peserta juga mengikuti praktik pembelajaran berbasis proyek, berbagi praktik baik (best practices) antar guru, dan menyusun rencana tindak lanjut (RTL) sebagai bentuk implementasi nyata hasil pelatihan.

Salah satu narasumber kegiatan, Yuventia Gratia, S.Pd.,  yang merupakan guru peserta Program In Service 1 Pembelajaran Mendalam dan Koding, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan budaya belajar berkelanjutan di kalangan guru dan menumbuhkan polah pikir yang terus berubah sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tantangan zaman.

“Melalui IHT ini, kami belajar bersama untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini. Semangat kolaborasi antar guru menjadi modal penting untuk terus berinovasi di kelas, selain itu kegiatan ini penting untuk menciptakan pola pikir yang terus bertumbuh dan berubah seiring perkembangan zaman dan hasilnya harus diaplikasikan di ruang kelas atau dalam proses belajar” ungkap Yuventia.

Kegiatan IHT ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Para guru menunjukkan keterlibatan aktif dalam diskusi maupun praktik pembelajaran yang mengintegrasikan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan literasi digital. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran inovatif yang berorientasi pada semangat Merdeka Belajar.

Sebagai tindak lanjut, sekolah berkomitmen untuk memperkuat komunitas belajar (learning community) antar guru, mengembangkan pelatihan lanjutan seperti lesson study, serta membangun sistem berbagi praktik baik di lingkungan sekolah.

Kepala SMA Negeri 2 Komodo berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun.

“Kami akan terus mendukung pengembangan kompetensi guru agar pendidikan di SMA Negeri 2 Komodo semakin maju dan mampu mencetak generasi yang cerdas, tangguh, serta berkarakter Profil Pelajar Pancasila,” tambah Kornelis Joni.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan In House Training ini menjadi langkah nyata SMA Negeri 2 Komodo dalam membangun pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan selaras dengan tuntutan zaman.

(Tim Humas/f2d/red)

Leave a Comment