Seirama dalam Satu Bahasa
(Penulis: Marta E. Defriyanti)

Sembilan belas dua delapan
Pemuda negeriku merapal sumpah,
menjadikannya warisan,
untuk kami pegang teguh.

Beribu insan di setiap pulau
merapal kata berbeda.
Semua bersatu dan utuh,
sebab seirama dalam satu bahasa

Kami torehkan pujian.
Kami suarakan kritikan.
Kami teriakan harapan,
Lewat tutur yang bijak dan anggun.

Setiap diksi penuh makna,
menyatukan jiwa yang bimbang.
Setiap raga tak lagi ragu
sebab bahasa telah menjadi benteng

Leave a Comment