Nggorang, SMANDU KOMODO – Tim Pengembang Vokasi Akademik SMA Negeri 2 Komodo menerima kunjungan kerja Yayasan Komodo Indonesia Lestari (Yakines) Kamis, 09/03/2023. Kunjungan kerja dari Yakines ini sebagai realisasi dari permohonan kerja sama yang diajukan oleh pihak SMA Negeri 2 Komodo pada Mei 2022 yang lalu.

Dalam sambutan awalnya, Kepala SMA Negeri 2 Komodo, Kornelis Joni, S,Fil menyampaikan apresiasi kepada pihak Yayasan Indonesia Lestari yang telah memberikan respon atas permohanan kerja sama dari pihak sekolah pada bulan Mei yang lalu. Lebih lanjut, Kepala SMA Negeri 2 Komodo mengungkapkan bahwa Sekolah memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam menjalankan program vokasi Hortikultura yang sudah mulai diterapkan pada awal tahun pelajaran 2022/2023 yang lalu. Komitmen ini bertujuan untuk menambah kompetensi siswa. Dirinya berharap agar pihak Yakines melakukan pendampingan dalam pelaksanaan program ini. “Kami tentu sangat berharap bahwa selain bantuan terhadap penyediaan bahan dan sarana yang dibutuhkan, tim dari Yakines tetap melakukan pendampingan berkaitan dengan keterampilan-keterampilan khusus dalam pengelolaan program ini ke depannya.”

Terkait hal yang disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 2 Komodo, Koordinator Program Yakines, Ferdinandus Mau Manu menyampaikan bahwa proposal yang diajukan oleh pihak sekolah merupakan program yang menjadi target utama dari Yakines. Ia juga mengungkapkan bahwa alasan utama memilih SMA Negeri 2 Komodo sebagai sasaran program pendampingan Yakines yakni untuk menumbuhkembangkan minat generasi muda dalam pengolahan pertanian secara modern mengingat latar belakang siswa SMA Negeri 2 Komodo rata-rata berasal dari keluarga petani. Ferdinandus juga menjelaskan terkait bentuk pendampingan yang dilakukan oleh tim pendamping dari Yakines. “Tim pendamping kami nanti akan melakukan pendampingan secara langsung di lapangan.” “pada prinsipnya bagaimana proses teknologi pertanian kita dicintai oleh generasi muda.” “Apa yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah terkait konsep pertanian di sekolah akan dilanjutkan dan juga akan dikembangkan oleh pihak Yakines.”

Menjawab beberapa hal yang dilontarkan oleh ketua Program Vokasi Sekolah, Ady Indra Sholihin, S.Pd terkait kendala yang tengah dihadapi pihak sekolah dalam proses pengolahan lahan pertanian selama ini, Koordinator Program Yakines, Ferdinandus Mau Manu menegaskan bahwa pihaknya telah menganggarkan semua yang menjadi kebutuhan yang mendasar termasuk mengantisipasi beberapa kendala yang dihadapi. “Setelah semua kebutuhan kita petahkan, selanjutnya kita alokasikan anggaran tersebut pada setiap kebutuhan. Setelah itu, baru kita masuk pada tahap pendampingan lapangan yang dihandel langsung oleh tim kerja dari Yakines” lanjut Ferdi. Realisasi anggaran yang nantinya akan dialokasi  pada setiap kebutuhan tersebut berlaku mulai bulan April mendatang. (AJ/Red.)

Leave a Comment